Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam adalah salah satu hari penting bagi umat Islam karena menandai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah Islam yaitu memperingati penghijrahan atau bermigrasinya Nabi Muhammad SAW dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 1 Muharam, tahun baru bagi Kalender Hijriah. Tahun Baru Islam juga memiliki makna kejayaan Islam yang lahir menjadi agama paling berjaya dan berkembang pesat di dunia. Tahun ini, 1 Muharram 1444 Hijriah diperhitungkan akan jatuh pada hari Sabtu 30 Juli 2022.
Tahun Baru Islam dimaknai sebagai Momen Bertafakur (berpikir) dan Tadzakkur (merenung) Menyambut Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 2022 Tafakur yang pertama, yaitu tafakur hisab atau intropeksi. Maksudnya adalah mengingat kembali dan menghitung amalan yang telah diperbuat di tahun sebelumya. Setelah itu lalu dia teringat (tadzakkur) akan dosa-dosanya, hingga hatinya menyesal dan beristighfar. Momentum Menuju Kebaikan Semangat Perjuangan dari refleksi Nabi Muhammad SAW dan para sahabat begitu gigih dan tak kenal lelah dalam menyebarkan agama Islam, meski menghadapi berbagai rintangan dan cobaan. Tahun Baru Islam dijadikan sebagai momentum umat Islam untuk melakukan Hijrah, yaitu perjuangan meninggalkan hal-hal buruk ke arah yang lebih baik. Dalam rangka menyambut dan merayakan Tahun Baru Islam, masyarakat Indonesia di berbagai daerah memiliki tradisi turun temurun dalam menyambut bulan Muharram. Berikut merupakan beberapa tradisi memperingati Tahun Baru Islam di Indonesia :
1. Tapa Bisu Tradisi Tapa Bisu merupakan ritual mengelilingi benteng keraton. Ritual ini dinamakan tapa bisu karena dilakukan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun saat mengelilingi benteng keraton sejauh 7 Km. Awalnya, ritual ini diprakarsai oleh paguyuban abdi dalem keprajan keraton Yogyakarta.
2. Kirab Muharram Berbeda dengan keraton Yogyakarta, Keraton Surakarta memiliki tradisi Tahun Baru Islam, yakni Kirab Muharram. Tradisi ini merupakan ritual yang dilakukan dengan menghadirkan kerbau bule atau kerbau putih milik Kiai Slamet. Kerbau Bule merupakan hewan kesayangan Susuhunan yang dianggap keramat.
3. Bubur Asyura Di daerah Kalimantan, terdapat makanan khas yang hanya ada pada di tahun baru Islam yaitu bubur asyura. Bubur ini terbuat dari beras yang dimasak lama dengan santan dan dicampur dengan berbagai macam sayur-sayuran. Namun, sebenarnya tradisi membuat bubur Asyura juga dilakukan oleh masyarakat Kudus, Jawa Tengah. Pembuatan atau pelaksanaan tradisi bubur Asyura ini dilakukan berpusat di Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah.
4. Mabit di Masjid Masyarakat di daerah Jakarta memiliki perayaan menyambut 1 Muharram yaitu diadakannya penyelenggaraan mabit pada malam Tahun Baru Islam. Umumnya, kegiatan diisi dengan ceramah agama dengan tujuan untuk melakukan refleksi diri selama menginap di masjid.
5. Pawai Obor Di sebagian besar daerah di Indonesia di malam Tahun Baru Islam, Para masyarakat melakukan pawai obor. Dengan mengenakan pakaian muslim, masyarakat berpawai memegang obor sambil berkeliling desa/kampung.
6. Ritual Malam Gunung Lawu Pada malam 1 Suro, masyarakat di sekitar Gunung Lawu memiliki tradisi sendiri yakni mendaki Gunung Lawu lewat berbagai jalur yang tersedia.
7. Berziarah di Gunung Tidar Masyarakat yang tinggal di area dekat Gunung Tidar, Magelang, memiliki kebiasaan di malam 1 Suro. Sama seperti di Gunung Lawu, masyarakat Gunung Tidar mendaki gunung dan berziarah di makam Syekh Subakir, Kyai Sepanjang, dan Kiai Semar yang dulu ikut menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
8. Sedekah Gunung Merapi Setiap Malam 1 Muharram/Suro, Warga Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, memiliki tradisi Sedekah Gunung Merapi.Tradisi dilakukan dengan melarung kepala kerbau di wilayah puncak gunung. Prosesi akan dimulai sejak pagi hari dengan kirab budaya dengan mengarak mahesa (kerbau) yang aman disembelih. Dan pada malam hari, dimulai dengan prosesi kirab kepala kerbau yang akan dilarung di puncak Gunung Merapi.
9. Tradisi Ngadulang Ngadulang merupakan salah satu acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Sukabumi untuk merayakan tahun baru Islam. Di tahun baru Islam, ada perlombaan menabuh bedug yang menarik dan wajib diikuti.
10. Tradisi Nganggung Di daerah Pangkalpinang, Bangka terdapat tradisi Nganggung, yang mana masyarakat datang ke masjid dan membawa dulang berisi makanan dan lauk pauk untuk dinikmati bersama.
Tradisi menyambut Tahun Baru Islam di Indonesia dari berbagai daerah memang memiliki keunikan tersendiri dan kental akan budaya juga kepercayaan. Kiranya masyarakat dapat terus melestarikan tradisi yang ada. Dan setiap tradisi di Indonesia biasanya menjadi momen dimana keluarga berkumpul bersama di rumah dalam kehangatan. Tepat sekali jika anda berencana untuk memilik hunian terbaik dapat menghubungi Ray White Property Management yang berlokasi di Gedung Lippo Thamrin lantai 5, unit 5 - 02. Jalan M.H Thamrin No.20, Jakarta Pusat atau hubungi kami di 021 2918 5234. Ray White Property Management hadir sebagai solusi untuk anda dalam menyediakan hunian yang sesuai dengan impian.
Sumber : detik.com, kompas.tv
Share